Jogja menawarkan tidak sedikit tempat untuk menonton matahari terbenam, dari matahari tenggelam yang mempesona di Pantai Glagah sampai yang romantis di Parangtritis. Oleh karena itu, team tour guide GBT Bolivia akan memandu perjalanan Anda menuju 10 pilihan sunset terbaik di Yogyakarta

Senja tidak jarang kali menjadi momen terbaik untuk merasakan “sesuatu” yang terakhir, baik tersebut hari terakhir sebelum Tahun Baru, atau melulu hari terakhir liburan kita di Jogja sebelum pulang. Berikut ini ialah pilihan lokasi yang sangat eksotis dan fotogenik di Jogja untuk menyaksikan saat-saat di mana matahari ternyata langit menjadi warna kuning, diperkaya dengan yang terbaik dan khusus gambar dari GBTBolivia fotografer.

KALIBIRU

Menaiki tangga gantung yang mengarah ke ke pohon pinus di ambang jurang bakal memungkinkan kita untuk menyaksikan pemandangan Pegunungan Menoreh yang tak terhalang. Dari papan kayu kita dapat menyaksikan matahari naik di atas awan guna kembali ke rumah. Sinar lampu-lampunya mencapai permukaan Bumi yang menguning, seolah setiap setiap tahapannya meninggalkan jejak emas di belakangnya. Sementara itu, telaga yang tenang tampak dari kejauhan. Setia melayani sebagai cermin guna matahari supaya sesuai dengan dirinya sendiri, telaga mencerminkan cahaya dari sinar berkilauan. Di Kalibiru, ketenangan akan mengenyahkan keletihan. Nikmati masing-masing detik yang menyeramkan seiring berjalannya masa-masa begitu lambat. Lupakan kehidupan perkotaan untuk sedangkan waktu, tinggalkan benak tugas yang menumpuk, dan nikmati pemandangan yang diberikan.


PANTAI GLAGAH

Jika Anda hendak melihat matahari tenggelam yang gagah, Anda mesti datang ke pantai Glagah. Suara gelombang laut Selatan bertabrakan dengan ratusan polong tetra bakal menjadi suara kembali guna drama di mana langit biru cerah pulang menjadi oranye keemasan.

POK TUNGGAL PANTAI

Menikmati kemegahan pantai Pok Tunggal tidak bakal lengkap andai Anda tidak menyisihkan tidak banyak waktu kita untuk menonton matahari tenggelam di balik cakrawala. Juga mengasyikkan untuk bermalam di sini di tenda, sambil merasakan angin laut dan ombak, setelah merasakan matahari tenggelam ungu.

PARANG ENDOG HILL

Melihat lautan yang luas menghampar dengan gelombang balapnya ialah ciri khas dari dataran tinggi di halaman bukit Parang Endog. Di pekarangan yang tepat ini, pemandangan sore dari laut Selatan terekam sempurna. Orang-orang duduk diam, menonton saat-saat sangat romantis terjadi saat matahari jatuh ke pelukan horizon. Cahaya oranye emas memungut alih langit, dipantulkan oleh laut dan diciduk oleh mata. Memang, susah untuk meninggalkan lokasi kecuali kegelapan sudah sepenuhnya menelan keindahan dan menggantinya dengan lampu dan cahaya bulan.

NEGANGGERAN POND

Bukit-bukit batu dan lembah hijau membingkai empang kecil di kaki gunung api kuno Nglanggeran mengindikasikan pemandangan sore yang menakjubkan. Siluet-siluet yang mempesona ini dengan sarat semangat menanam diri di sana, serupa layar raksasa di mana langit oranye menjadi latar belakang. Pemandangan sore menjadi kepunyaan Kolam Nglanggeran, suatu oasis di tengah bukit kapur yang tandus.

RAJA BOKO PALACE

Mengunjungi Istana Raja Boko akan membawa kita melewati perjalanan waktu. Reruntuhan istana megah yang di bina pada abad ke-18 mengawal rahasia dari matahari tenggelam yang paling estetis di Bumi. Berjalan melewati reruntuhan dan menyaksikan pantulan sinar matahari di lokasi yang biasa dipakai sebagai lokasi pemandian semua putri akan membawa kita pada cerita romantis tetapi misterius. Menikmati matahari sore yang terlihat melewati gerbang ialah klimaks dari harapan guna matahari tenggelam yang sangat indah. Ah, alangkah mulianya istana di masa lalu.

CANDI IJO

Itu selalu mengasyikkan untuk duduk di ambang halaman Kuil Ijo sambil menonton matahari jatuh perlahan ke malam. Senja dengan pemandangan luas kota Jogja yang mempesona. Kota ini barangkali terasa agak menjemukan kadang-kadang, namun di Kuil Ijo, kota tersebut bereinkarnasi sebagai gadis cantik yang paling memikat. Sementara itu, siluet gagah konstruksi ratusan tahun di belakang ialah tempat yang nyaman di mana orang-orang yang kelelahan, yang melarikan diri dari rutinitas mereka yang membosankan, bisa bersandar.

PANTAI JOGAN

Dibangun dengan latar belakang langit sore ungu yang menatap ke Samudra Hindia, menonton Poseidon melempar gulungan ombak yang kelihatannya siap guna melahap, sedangkan di belakang punggung kami mendengar suara air terjun yang menandakan kejatuhan air yang deras. Begitulah pemandangan matahari tenggelam yang eksotis di Jogan, pantai dengan air terjun jatuh langsung ke laut.

Kiat:

  • Debit air yang jatuh dari air terjun akan paling kecil sekitar musim kemarau;
  • kami sarankan kita datang ketika puncak musim hujan (Desember – Januari).

CANDI PRAMBANAN

Menyaksikan siluet Candi Prambanan setinggi 47 meter yang terpapar cahaya matahari keemasan ialah pemandangan yang eksotis. Tidak heran, turis asing suka menyaksikan senja di sini.

Kiat:

  • Candi Prambanan tutup pukul 5 sore; kita dapat merasakan matahari tenggelam dari halaman luar.
  • Saat-saat terbaik ialah saat dimana Ramayana Ballet dijadwalkan menyaksikan Kalender Acara. Lampu spot bakal menerangi kuil, membuatnya terlihat paling megah.

PANTAI PARANGTRITIS

Pantai Parangtritis familiar dengan pemandangan matahari terbenamnya yang romantis. Ada banyak kegiatan yang bisa Anda kerjakan sambil menyaksikan matahari terbenam. Jangan lupa membawa kekasih Anda bareng Anda, sebab “matahari tenggelam yang sangat indah ialah ketika kita memilikinya dengan kekasih kita dan matahari keluar terindah ialah sama saja” kata Galine Nelson.